Ini bukan penyakit menular tapi dampaknya bisa membuat seseorang merasa memiliki penyakit paling berat,  selain harus berjuang melawan rasa sakit tapi mereka juga harus melawan beban emosional seperti stress dan kecemasan yang berdampak pada bagaimana pasien tersebut dapat  menjalanin kehidupan sehari hari  nya dan memiliki hidup yang berkualitas.

Tidak dapat di pungkiri psoriasis memiliki dampak yang besar bagi kesehatan fisik dan mental,  kualitas hidup pasien sudah pasti akan menurun dan tentunya mempengaruhi kepercayaan diri mereka. Di sinilah pentingnya perananan keluarga dan orang orang terdekat dari si pasien dalam mensuport untuk  menjalani keseharian.


Hari ini Rabu 16 agustus 2017 Bertempat di hotel westin saya dan para blogger mendapat undangan dari Novertis Indonesia,  dalam acara  peluncuran secukinumab pengobatan baru bagi pasien psoriasis.

Apa itu PSORIASIS … 

Adalah penyakit autoimun umum yang tidak menular yang juga kronis dan dapat di derita oleh dewasa dan anak anak.


Dibuka  dengan testimoni narasumber oleh  drgRio dewanto
yang menceritakan pengalamannya sebagai seorang penderita penyakit psoriasis. Di lanjutkan paparan tentang penyakit ini oleh dr. Danang Tri wahyudi di sp. Kk(k),  spesialis kulit dari RS. Dharmais bahwa  ” pasien psoriasis harus menemui dokter spesialis kulit untuk mendapatkan diagnosa klinis yang akurat dengan mempelajari pengalaman pasiennya”.

Berdasarkan laporan WHO (2013)penyakit ini di derita sekitar 2% dari populasi dunia dan mempengaruhi 1-3% populasi Indonesia. 
Plak psoriasis adalah bentuk umum dari penyakit ini dan pada kulit terlihat ruam merah yang timbul dengab sisik keperakan dengan sel kulit mati bertumpuk. Psoriasis yang muncul di telapak  tangan dan tumit,  atau di sebut psoriasis palmoplantar,  di  derita oleh 40% pasien dengan plak psoriasis. Psoriasis juga di  asosialisasikan  dengan kondisi kesehatan serius lainnya seperti diabetes,  sakit jantung dan depresi. 

Beban penyakit

_ penyebab psoriasis tidak di ketahui tetapi faktor genetik dan kelainan imunologi dapat mempengaruhi timbulnya penyakit ini dan beberapa faktor  yang dapat memicu timbulnya psiriasis adalah stress psikologik,  konsumsi alkohol,  merokok,  sinar matahari,  infeksi bakteri,  trauma fisik dan adanya gangguan metabolisme. 
_ epidemiologi penyakit ini secara glibal prevalendinya 1-3%. Insiden tertinggi pada kelompok kaukasus.

Psoriasis bukan hanya penyakit yang berkaitan dengan kosmetika,  mamun penyakit yang menahun,  kronis dan seringkali menimbulkan stress di mana dapat memberikan dampak bagi semua aspek kehidupan penderitanya.penyakit ini di ketahui berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh yang berkolerasi dengan sel-sel tubuh,  di mana sel kulit  membentuk sisik yang tebal dan berwarna keperakan dan ruam ruam merah yang terasa gatal kering dan sering kali menyakitkan.

Di indonesia psoriasis di temukan dari sabang sampai marauke dengan perkiraan 1% dan penyakit ini biasanya di mulai pada  usia 10-30 tahun dan risiko sama untuk laki laki dan perempuan.

Demi membantu pasien indonesia yang memiliki kondisi psoriasis menengah hingga berat mendapatkan  kulit yang bersih yang lebih lama,  Novartis indonesia meluncurkan pengobatan baru secukinumab di Indonesia.

Secukinumab adalah obat biologis –  protein dengan rekayasa genetis yabg di dapatkan dari gen  manusia yang di rancang untuk menghambat komponen spesifik di sistem kekebalan tubuh.

Komitmen dari Novartis selalu siap mendukung pemerintah Indonesia dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan mekalui JKN maupun pasar komersial demi meringankan beban sosial maupun ekonomi yang di akibatkan  penyakit ini.

Produk Novartis di jual di sekitar 155  negara di seluruh dunia,  untuk informasi lebih lanjut kunjungi http://http://www.novartis.com