Alhamdulillah… Setelah hampir sebulan fakum tidak nulis buat isi Blog akhirnya saatnya saya keluar dari persembunyian,  ngga juga si cuma karena suatu hal saya tidak banyak ikut event jadi belum punya ide untuk bikin tulisan lagi. 

Kebetulan acara hari ini saya sudah daftar lama  bersama komunitas Blogger Crony comunity hari ini jumat 28 juli 2017 berkolaborasi dengan Blogger Crony Bogor mengadakan acara visit museum Bogor. 

Berangkat dari rumah yang di ujung selatan pagi jam 6 sudah di stasiun kereta api jurang mangu yang selanjutnya perjalanan transit di stasiun tanah abang untuk pindah kereta ke jurusan Bogor. Memang sedang tidak beruntung kereta Bogor kali ini lama sekali muncul,  hampir satu jam lebih menunggu akhirnya jam 8 lewat kereta pun tiba. Hadeeuuh secara pertemuan jam 8.30 di balaikota Bogor dan saya masih di stasiun menunggu kereta dan Perjalanan masih panjang. Bismillah aja ya… Semangat !!! 

Beruntung nya kereta jurusan Bogor kali ini agak senggang jadi saya bisa duduk,  secara perjalanan masih jauh. Agak lega sedikit si ketika baca obralan grup ternyata masih ada beberapa teman jg yang masih ada di jalan. Akhirnya sampai juga d stasiun bogor yang selanjutnya segera menuju titik pertemuan di Balaikota Bogor. 
Hampir saja terlihat tampak rombongan yg mau masuk ke dalam dan ini rombongan terakhir sebelum kunjungan ke museum di tutup dulu untuk istirahat. 

Masuk lewat gerbang menuju istana Bogor kami berjalan mengelilingi istana kepresidenan Bogor. Mulailah perjalanan visit museum… Bernama 

MUSEUM KEPRESIDENAN RI

Atau yang di kenal dengan nama BALAI KIRTI memiliki makna “Ruang menyimpan kemasyhuran ”   dapat juga di artikan sebagai bangunan yang menyimpan dan memamerkan berbagai benda bersejarah yang pernah membawa kemasyhuran. 

Istana KEPRESIDENAN Bogor merupakan saksi sejarah  berbagai kegiatan para presiden RI yang menjadi  bagian dari tonggak perjalanan  sejarah bangsa yang kemudian di pilih sebagai lokasi pembangunan ruang menyimpan kenangan kemasyhuran  para presiden RI terdahulu. 

* Sejarah pembangunan
Lokasi museum kepresidenan RI- BALAI KIRTI yang berada di kawasan istana kepresidenan Bogor dengan luas tanah sekitar  3.211,6 m dan luas bangunan +5.865 mau merupakan ide dan gagasan presiden Bambang Yudhoyono  yang di mulai pada tahun 2012. 
Di awali dengan  sayembara rancang bangun pada tahun 2012 di lanjutkan dengan pekerjaan pembangunan fisik oleh kementerian pekerjaan umum dari tahun 2013  hingga tahun 2014.

Selain itu terdapat  lembaga  pemerintahan lain seperti perpustakaan Nasionalyang mendukung kelengkapan isi dan koleksi  buku perpustakaan,  Arsip  Nasional RI mendukung bahan dokumentasi audio visual,  serta badan informasi Geospasial yang memberikan informasi peta digital. 
Pembangunan MUSEUM Kepresidenan RI Balai Kiri turut melibatkan tenaga – tenaga profesional di berbagai bidang seperti bidan arsitektur,  sejarawan museolog,  ahli teknologi informatika,  desainer dan seniman. 

* Tata pameran 

Lantai pertama di sebut sebagai galeri Kebangsaan yang menyajikan patung Garuda Pancasila,  teks proklamasi,  teks pancasila,  pembukaan UUD 1945, Sumpah Pemuda,  teks lagu indonesia raya  hingga panel peta digital  yang menceritakan sejarah perkembangan wilayah NKRI. 
Terdapat  pula 6 patung presiden Republik  Indonesia yang telah menyelesaikan masa baktinya. Di bagian tengah,  terdapat ruang audio visual yang menayangkan film pendek terkait profil singkat keenam presiden  Republik Indonesia. 

Lantai kedua merupakan galeri ini Kepresidenan,  memamerkan berbagai koleksi dan informasi penting terkait dengan karya dan prestasi dari  enam presiden. 

Di lantai ke tiga terdapat taman terbuka yang menyajikan berbagai tanaman tropis dan pemandangan kawasan istana  Bogor yang dapat di nikmati pengunjung sambil istirahat. 

Museum  ini  di resmi di resmikan pada tanggal 18 oktober 2014 oleh presiden Bambang Yudhoyono namun mulai melayani kunjungan masyarakat secara resmi sejak tanggal 10 november 2014, mengingat letak museum yang berasa dalam kawasan istana Kepresidenan Bogor maha prosedur ijin kunjungan  di sesuaikan dengan prosedur memasuki kawasan  istana. 

Jam kunjungan :

Selasa – jumat        09.00-15.00

Sabtu  –  minggu     09.00-13.00

Senin dan hari libur Nasional (TUTUP)